Polisi Buru 2 Pembegal Anggota Kepolisian di Bekasi

hokanews,hoka news,hokanews.com,pi coin,coin,crypto,cryptocurrency,blockchain,pi network,pi network open mainnet,news,pi news  Coin Cryptocurrency  Digital currency     Pi Network     Decentralized finance     Blockchain     Mining     Wallet     Altcoins     Smart contracts     Tokenomics     Initial Coin Offering (ICO)     Proof of Stake (PoS) Airdrop   Proof of Work (PoW)     Public key cryptography Bsc News bitcoin btc Ethereum, web3hokanews


Polres Metro Bekasi terus melakukan penyelidikan intensif terkait peristiwa pembegalan yang menimpa seorang anggota kepolisian, Briptu AA (33), di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (2/4/2025) dini hari. Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, membenarkan insiden tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya sedang memburu dua pelaku yang diduga kuat terlibat dalam aksi pembegalan tersebut.

Briptu AA, yang merupakan anggota Polres Metro Bekasi, menjadi korban pembegalan oleh dua orang pria yang menggunakan senjata tajam jenis celurit. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka bacokan di bagian tangan kiri dan ibu jari, yang membuatnya harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sepeda motor yang dikendarai oleh Briptu AA juga berhasil dibawa kabur oleh pelaku.

Kronologi Kejadian: Pembegalan di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang

Kejadian bermula ketika Briptu AA sedang mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang dari arah timur menuju barat, sekitar pukul 03.00 WIB. Tiba-tiba, korban dipepet oleh dua pelaku yang juga mengendarai sepeda motor. Setelah berhasil memepet kendaraan Briptu AA, pelaku memaksa korban untuk menghentikan laju motornya.

Tanpa memberi peringatan, salah satu pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan menghunjamkannya ke arah tubuh Briptu AA. Korban yang terkejut sempat melakukan perlawanan dengan menangkis serangan tersebut, namun akibatnya tangan kiri korban terluka cukup parah, dan ia terjatuh terkapar di tanah. Melihat kesempatan tersebut, kedua pelaku langsung merampas sepeda motor korban dan melarikan diri dari lokasi kejadian.

Warga Menolong Korban yang Terjatuh di Lokasi Kejadian

Menurut keterangan warga setempat, Amir (45), yang menyaksikan kejadian tersebut, Briptu AA sempat berteriak meminta pertolongan. "Saya dengar teriakan minta tolong, langsung keluar dan lihat korban sudah terkapar di tanah, saya bawa ke sini untuk segera ditolong," kata Amir, yang dengan sigap membawa korban ke tempat yang lebih aman setelah kejadian.

Amir mengungkapkan bahwa ia dan beberapa warga lainnya langsung memberikan pertolongan kepada Briptu AA yang sudah dalam kondisi terluka. "Kita langsung bantu bawa korban ke sini, alhamdulillah bisa segera dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan lebih lanjut," tambahnya.

Penyelidikan dan Pemburuan Pelaku oleh Polisi

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap identitas dan memburu kedua pelaku. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung, dan pihak kepolisian telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian serta meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi.

"Kami sedang melakukan penyelidikan secara intensif dan terus berupaya mengidentifikasi para pelaku yang diduga ada dua orang. Kami juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian," ujar Kompol Onkoseno dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Kamis (3/4/2025).

Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau warga yang memiliki informasi terkait pelaku untuk segera melaporkannya ke aparat kepolisian. "Kami juga berharap masyarakat dapat memberikan informasi yang membantu penyelidikan ini, agar pelaku dapat segera tertangkap dan diproses secara hukum," tambahnya.

Komitmen Polres Metro Bekasi untuk Menindak Pelaku Kejahatan

Kompol Onkoseno menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus berkomitmen untuk memberantas aksi kejahatan, terutama yang menyasar aparat kepolisian itu sendiri. "Kami akan terus melakukan penyelidikan dan berupaya semaksimal mungkin agar para pelaku dapat segera ditangkap. Kami juga meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan kejadian ini," ujarnya.

Polres Metro Bekasi berjanji untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa pelaku akan dihadapkan dengan proses hukum yang berlaku. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mengambil tindakan sendiri dalam menghadapi pelaku kejahatan dan menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada pihak kepolisian.

Tindak Kekerasan Terhadap Polisi di Kabupaten Bekasi

Kejadian ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang menimpa anggota kepolisian di wilayah Kabupaten Bekasi. Beberapa waktu lalu, pada Senin (31/3/2025), bentrokan antara warga di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, juga menyebabkan seorang polisi tewas. Kasus-kasus semacam ini menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut.

Dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap aparat kepolisian, Polres Metro Bekasi terus memperkuat strategi pengamanan dan patroli, serta menggencarkan operasi untuk menekan angka kejahatan di wilayah hukum Bekasi. Polisi juga berkomitmen untuk mengedepankan pendekatan persuasif dengan masyarakat agar tercipta kerjasama yang baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Polisi Terus Berusaha Menangani Kasus dengan Serius

Peristiwa pembegalan yang menimpa Briptu AA di Kabupaten Bekasi ini menunjukkan bahwa kejahatan masih menjadi tantangan besar bagi aparat kepolisian di wilayah tersebut. Meski begitu, Polres Metro Bekasi berjanji akan terus bekerja keras untuk memastikan para pelaku tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Sementara itu, diharapkan masyarakat dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua pihak.


Sumber: Beritasatu

Next Post Previous Post

READ TOO